Tips Berkendara Hemat dan Ramah Lingkungan – Saat ini sedang gencar gencarnya pemerintah maupun Organisasi Dunia menyerukan penghematan Energi dan Memerangi pencemaran lingkungan. Mulai dari pembatasan aturan Emisi sampai dengan maraknya mobil listrik. Hal ini membuat kami juga focus untuk mendukung penyelamatan bumi ini dari pencemaran lingkungan.
Nah tentunya Anda tidak Asing dengan Eco Driving, Yuk kita pelajari langkah langkah untuk berkendara dengan bijak
Langkah pertama untuk berkendara eco driving adalah pastikan kondisi mesin dalam kondisi prima. Melakukan servis berkala adalah faktor yang sangat penting untuk menjaga kondisi kendaraan tetap prima,Melakukan Tune up sepertiĀ membersihkan saringan udara, saringan bahan bakar, dll. Diakhiri dengan uji emisi yang bisa membantu kita dalam menghemat bahan bakar. Jangan Lupa Oli mesin juga diganti secara Rutin, Karena mesin menghasilkan kerak kerak karbon yang akan membuat kualitas oli mesin memburuk. Jika oli memburuk tentu pengendaraan jadi tidak optimal.
Nah jika kondisi mobil sudah prima sekarang bagaimana untuk mencapai eco driving?
Putaran mesin /Rpm adalah faktor yg sangat mempengaruhi konsumsi bahan bakar. Rpm Tinggi otomatis jumlah bahan bakar yang diinjeksikan juga banyak.
Jika kendaraan kita bertransmisi manual POLA pindah Gigi sangat mempengaruhi, pindah Gigi di Rpm terlalu tinggi tentu nya akan boros, Karena Injeksi bahan bakar banyak tetapi kecepatan kendaraan segitu gitu aja Guys. Maka jika Rpm sudah tinggi segera pindah gigi. Yang paling tepat ialah pindah Gigi pada rpm dengan torsi yg paling tinggi. Hal ini dapat di baca di grafik torsi (pada buku owner manual). Tentu nya masing2 mobil karakternya berbeda.
Berbeda jika transmisi automatic, Menginjak gas dengan perlahan dan menyesuaikan kondisi jalan akan membuat bahkan bakar jadi ekonomis, Karena sebelum rpm tinggi , komputer langsung memerintahkan pindah gigi. Jika kendaraan dengan transmisi otomatis di kendarai dengan menginjak Gas terlalu banyak, computer akan membaca ini untuk power yang besar, sehingga computer akan menunda perpindahan gigi, sehingga Rpm mesin jadi tinggi, Sudah pasti yang tadi sudah kita jelaskan, Rpm tinggi Injeksi bahan bakar juga banyak sehingga boros bahan bakar.