4 Kelebihan Mesin Injeksi Dibanding Karburator
Menelisik detail kelebihan mesin injeksi dibanding karburator menjadi agenda wajib bagi siapa saja yang hendak membeli kendaraan baru. Dewasa ini pamor kendaraan injeksi baik untuk jenis mobil maupun motor tengah naik daun. Namun, kehadiran sistem injeksi tidak serta merta menggeser total kendaraan dengan sistem karburator.
Meskipun antara injeksi dan karburator memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing. Menimbang pemilihan kendaraan injeksi sangat menarik untuk dilakukan, karena memang dikenal menawarkan banyak kelebihan. Agar lebih yakin memilih kendaraan dengan sistem injeksi ini maka kenali dulu secara mendetail.
Mengenal Kelebihan Mesin Injeksi
Mengenal lebih dalam mengenai kelebihan mesin injeksi dibanding karburator maka bisa memperhatikan penjelasan berikut:
- Konsumsi Bensin Lebih Efisien
Mesin injeksi sudah sejak lama digaungkan para pabrikan kendaraan akan kemampuan apiknya dalam menghemat bahan bakar. Sistem injeksi nantinya dalam proses pembakaran bahan bakar akan langsung terhubung ke injektor. Sehingga menjadikan proses pembakaran lebih sempurna, dan efeknya bahan bakar menjadi lebih hemat.
Berhubung sistem pembakaran langsung menghubungkan bahan bakar ke injektor maka volume keluarnya bahan bakar menjadi sangat terkontrol. Tidak hanya menjadikan pembakaran lebih sempurna agar meminimalkan pembentukan kerak mesin. Akan tetapi juga menjadikan bahan bakar tidak cepat habis, sehingga menjadi pilihan hemat jangka panjang.
- Performa Mesin Lebih Bertenaga
Berdasarkan ulasan di point sebelumnya, bahwa pembakaran di mesin injeksi lebih sempurna. Maka akan menghasilkan mesin dengan tenaga lebih besar alhasil kegiatan mobilitas menjadi lebih lancar. Sekalipun melintasi medan yang padat, curam, sampai terjebak oleh kemacetan panjang. Meski begitu mesin injeksi tetap butuh perawatan agar kinerjanya tetap normal dan memberikan kelebihan mesin injeksi dibanding karburator satu ini.
- Perawatan Lebih Minimal
Merasa ribet dengan perawatan kendaraan pribadi yang dimiliki? Mungkin sekarang sudah saatnya beralih dari mesin karburator ke mesin injeksi. Sebab lewat teknologi injeksi inilah proses perawatan kendaraan menjadi semakin minimal. Artinya akan ada beberapa bentuk perawatan yang bisa absen, sehingga lebih hemat tenaga, waktu, dan tentunya juga biaya.
Kinerja mesin injeksi yang lebih unik membuatnya butuh perawatan oleh mekanik yang memang sudah ditraining. Namun tidak perlu cemas karena tidak sesering menservice kendaraan karburator. Sebab perawatan berkala bisa dilakukan per 10.000 km atau sesuai kondisi.
- Emisi Gas Buang Lebih Terjamin
Sampai detik ini hanya mesin dengan teknologi injeksi yang berhasil meraih standart hingga EURO 4. Artinya emisi gas buang yang dihasilkan dari proses pembakaran di dalam mesin lebih minimal. Kandungan karbondioksida di dalam emisi gas buang ini juga lebih terbatas, bahkan tanpa menghasilkan asap.
Maka bagi siapa saja yang memang ingin memiliki kendaraan ramah lingkungan, tak melulu membeli kendaraan berbandrol tinggi. Sebab bisa juga dilakukan dengan memilih kendaraan bermesin injeksi, sebab lebih ramah lingkungan. Lewat kelebihan satu ini maka dipastikan akan susah untuk beralih ke mesin model karburator.
Mesin injeksi pada kendaraan memang memberikan lebih banyak keuntungan lewat kelebihan yang dijelaskan di atas. Hanya saja perlu dijadikan catatan penting adalah perlu perawatan khusus meski tidak sesering mesin karburator. Maka pastikan memilih bengkel dengan cermat agar perawatan rutin yang dilakukan memang memberi hasil maksimal.
Kini hampir semua pabrikan kendaraan, baik motor maupun mobil menawarkan mesin injeksi. Kebanyakan mesin kendaraan modern sudah mengadopsi teknologi ini karena beragam kelebihan di atas. Jadi, jika meragukan kelebihan mesin injeksi dibanding karburator bisa membaca ulang uraian tersebut.